Hukum Ziarah Kubur - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Penjelasan
tentang hukum ziarah kubur oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Kita
ini kadangkala yang sudah mengaji jarang ziarah kubur. Ziarah kubur itu bidah!
kata siapa bid’ah ziarah kubur, itu sunnah. Yang tidak boleh itu mengkultuskan
kuburan. Kalau ziarah kubur untuk ingat mati, kita disuruh. Bahkan Rasulullah
mengatakan, “aku pernah larang kalian
ziarah kubur, sekarang kunjungi kuburan itu, ziarah kubur itu mengingatkan
akhirat.”
Tujuan
ziarah kubur itu dua, yang pertama ingat akhirat dan yang kedua mengucapkan
salam kepada yang mati. Kalau doa, kita bisa untuk tidak ke kuburan karena kita
bisa doa di rumah untuk orang tua kita. Tapi kalau ingin ingat mati harus
datang ke kuburan dan tidak harus datang ke kuburan kerabat.
Anda
kadangkala kalau datang ke Jakarta, ada kuburan-kuburan besar berhenti. Jadi
ziarah kubur itu perlu agar kita ingat mati sehingga angan-angannya akan
berkurang. Disitu keimanan dia akan bertambah. Apalagi kalau antum datang ke kuburan
orang paling kaya, tidak dibawa dunia dia.
Cara
ziarah kubur sesuai sunnah (Yufid TV)
Berikut
adalah beberapa hal yang harus kita lakukan agar ziarah kubur yang kita lakukan
sesuai dengan sunnah dan mampu mendulang keberkahan yang besar.
Pertama,
berniat ikhlas Lillahita’aka dan semata-mata demi mengikuti sunnah Rasulullah.
Niat inilah yang akan mendatangkan pahala ziarah kubur bagi pelakukanya. Jika
tanpa niat ini, maka amalan menjadi sia-sia. Karena Rasulullah bahwa amal
seseorang itu tergantung dari niat pelakunya.
Kedua,
melepas alas kaki ketika memasukki pekuburan kaum muslimin. Karena ada hadits
yang mengisahkan bahwa Rasulullah pernah memerintahkan seorang muslim yang
berjalan di antara kuburan kaum muslimin untuk melepas sandalnya.
Ketiga,
mengucapkan salam dan berdoa, memohon rahmat dan maghfirah bagi penghuni kubur.
Rasulullah mengajarkan para sahabat yang hendak ziarah kubur doa berikut ini:
Keempat,
berdiri di samping kubur untuk mengambil ibrah, merenungi kematian, mengingat
nikmat kubur dan adzabnya, serta kemana tempat kita kembali di akhirat kelak.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Jazakallah khairon ustadz
BalasHapusApakah berdoa di kuburan merupakan syirik ustad??
BalasHapus