Hukum Tahlilan Dalam Islam - Ustadz Khalid Basalamah
Bagaimana
dengan orang yang menjalankan sholat, puasa, shodaqoh, tapi masih melakukan
tahlilan dan yasinan. Apakah orang ini termasuk ahli surga yang masuk terakhir?
Ustadz
Khalid Basalamah tentang hukum tahlilan dalam Islam
Tahlil
adalah ibadah kepada Allah kalau mengucapkan La ilaha illallah. Membaca yasin
bagian dari ayat Al-Quran. Tidak ada yang salah disitu tapi kalau yang dimaksud
disini adalah orang membaca dzikir kalau acara kematian misalnya, dihubungkan
dengan ibadah tertentu kalau lagi takziah, ini yang butuh bahasan.
Karena
meletakkan sebuah ibadah atau menghubungkan satu ibadah dengan ibadah yang lain
butuh dalil penyambung. Membaca Al-Quran di rumahnya orang yang meninggal, ini
pernah tidak Nabi contohkan? Baca Al-Quran’nya mulia, baca surah Yasin’nya
mulia, berdzikirnya La ilaha illallah mulia, tapi dikerjakan pada saat orang
meninggal cari dalil dulu baru anda kerjakan.
Jadi
jangan sampai kita mengira sudah beribadah, tapi (sebenarnya) tidak diterima
oleh Allah. Allahu a’lam ini yang saya tahu, tentu teman-teman yang melakukan
ini sudah punya dalil ya silahkan dikerjakan. Kalau saya pribadi, saya tidak
pernah menemukan dalil masalah itu. Yang saya tahu adalah kalau Nabi Muhammad
sedang bertakziah, beliau yang datang membawa makanan, menyabarkan, mendoakan,
pulang, itu yang ada dalam riwayat.
Tapi
kalau orang datang, baca, kenapa orang banyak-banyak baca Al-Qur’an, baca
dzikir karena mereka pikir takziah itu untuk si mayit. Kan takziah ini
definisinya adalah menghibur, mengurangi, atau menghilangkan sedihnya keluarga
si mayit. Kalau si mayit teman-teman sekalian, dari pertama dia mati sampai
kita mati , kita doakan.
Tidak
ada hubungannya dengan hari takziah karena dari pertama dia meninggal tanpa
nunggu malamnya pun kita sudah harus doakan, kita shodaqohkan, kita berbuat
ibadah untuknya, seperti itulah Wallahu a’lam.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Posting Komentar untuk "Hukum Tahlilan Dalam Islam - Ustadz Khalid Basalamah"