Manfaat Senyum Dalam Islam - Ustadz Firanda Andirja
Manfaat
senyum dalam Islam oleh Ustadz Firanda Andirja
Perkara-perkara
yang ringan yang menurut kita sepele namun bisa mengantarkan kepada persatuan
maka dianjurkan oleh Nabi Muhammad. Contoh senyum kepada saudara atau salam
kepada saudara tatkala bertemu. Kata Rasulullah, kalian tidak akan masuk surga
sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling
mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan kepada suatu perkara yang jika kalian
melakukannya maka kalian akan saling mencintai. Kata Nabi, tebarkanlah salam
diantara kalian.
Antum
mengucapkan salam kepada saudara berpahala, kenapa? Karena menambah persatuan
diantara ikhwan. Tidak sombong untuk mengucapkan salam, tidak sombong juga
untuk menjawab salam. Nikmat, mengucapkan salam dapat pahala, mendoakan
saudara, saudara juga mendoakan kita, “keselamatan atas kalian.” Syariat yang
sangat indah.
Bahkan
senyum juga disyariatkan, kenapa? Karena akan mengkokohkan persatuan. Kata
Nabi, janganlah kalian meremehkan kebaikan apapun meskipun bertemu saudara
dengan tersenyum. Senyuman anda itu berpahala meskipun saudara anda mungkin
tidak tersenyum kepada anda. Anda senyum kepada dia, Allah catat. Tidak akan
terlupakan.
Tidak
ada kebaikan sedikit pun yang luput dari catatan malaikat. Anda senyum, kata
Allah, barangsiapa melakukan kebaikan sebesar dzarrah, yang sangat kecil saja,
sekecil apapun dia akan melihat hasilnya. Anda senyum itu kebaikan dan kata
Nabi jangan remehkan. Karena senyum bisa menambah persaudaraan, senyum bisa
menambah persatuan, jangan remehkan.
Maka
Rasulullah mengatakan, engkau senyum di hadapan wajah saudaramu sedekah. Luar
biasa kita ketemu dengan saudara kita, kemudian kita senyum, kita salam, kita
jabat tangan, ini luar biasa pengaruhnya. Dosa-dosa berguguran, hati semakin
dekat. Beda seorang salam dari jauh, “assalamu alaikum” ada pengaruhnya. Sambil
senyum pengaruhnya lebih lagi. Apalagi bertemu jabat tangan, pengaruhnya lain
lagi. Apalagi berpelukan lebih lagi pengaruhnya.
Jika
melakukan demikian akan semakin kokoh persatuan kita. Kemudian akan gugur
penyakit-penyakit hati. Hasad sama dia akan hilang, suudzon sama dia akan
hilang. Kenapa? Dia senyum sama kita, kita mau suudzon tidak jadi. Kita mau
hasad sama dia tidak jadi, kenapa? Dia ramah sama kita, tidak jadi hasad, tidak
tega untuk hasad sama dia, kenapa? Dia ramah.
Sampai
masalah seperti ini diperhatikan oleh syariat, kenapa? Karena ini semua bisa
mengkokohkan dan menambah persatuan diantara kaum muslimin.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Posting Komentar untuk "Manfaat Senyum Dalam Islam - Ustadz Firanda Andirja"