Hukum Mimpi Basah Saat Puasa - Yufid TV

Penjelasan dari Yufid TV tentang hukum mimpi basah saat puasa

Barangkali ada ketika puasa di siang hari, tidur kemudian mimpi basah, apa yang mesti dilakukan? Apakah di siang hari seperti itu boleh untuk mandi yaitu mandi junub atau mandi besar?

Tentu saja mandi besar ini adalah perintah yang wajib karena Allah katakan dalam surat Al-Maidah,”Jika kalian dalam keadaan junub maka mandilah.” Dan mimpi basah disini tidak kita atur, maka itu tidaklah masalah. Kemudian mimpi basah itu ada faktor-faktor yang mendorong sehingga orang itu bisa mimpi basah.

Maka cobalah meninggalkan pikiran-pikiran kotor. Dan ini juga dapat disebabkan karena melihat gambar-gambar yang tidak baik, melihat video-video yang tidak baik. Maka ini dijauhi saat berpuasa, maka mimpi basah seperti ini Insya Allah tidak akan terjadi.

Namun kalau terjadi, mudah-mudahan bukan karena sebab itu,maka tetap diperintahkan untuk mandi junub atau mandi besar, dan menjalankan puasa dalam keadaan suci dari hadats besar tadi.

Assalamualaikum ustadz, mau tanya. Kalau kita laki-laki tertidur di siang hari kemudian kita bermimpi basah, apakah puasa kita batal?

Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Baik kita langsung saja menjawab pertanyaan yang dimaksudkan. Hal yang membatalkan puasa umumnya terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah makan, minum atau yang semakna dengannya, yang melahirkan energi yang masuk lewat kerongkongan atau di luar jalur-jalur tertentu yang melahirkan energi khusus.

Yang kedua adalah berhubungan yang terkait dengan syahwat yaitu hubungan suami istri secara langsung atau barangkali melakukan tindakan-tindakan dilarang yang dapat melahirkan syahwat dan sejenisnya. Nabi menyampaikan dalam hadits Qudsi, “orang puasa itu mesti meninggalkan makannya, minumnya, syahwatnya demi Aku, maka yang demikian Aku akan berikan pahalanya.”

Adapun kalau anda bermimpi di luar kuasa anda, tidak pernah anda rencanakan maka itu tidak membatalkan puasa. Silahkan anda bangun kemudian anda mandi seperti mandi junub pada umumnya. Tunaikan terus puasanya, tunaikan shalatnya. Insya Allah puasa anda sah mendapatkan pahala dari Allah. Allahu a’lam.

Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.

Location:

Berbagi :