Perbedaan Jin Dan Setan - Ustadz Khalid Basalamah
Apa
perbedaan iblis, jin, dan setan?
Jawaban
Ustadz Khalid Basalamah
Sudah
pernah kita bilang, jin itu nama kelompok globalnya sama dengan manusia. Jadi
ada malaikat, ada jin, ada manusia. Khusus jin dan manusia ini dibagi tiga
kelompok lagi oleh para ulama. Ada yang mukmin, dan ini jin mukmin sama manusia
mukmin tidak mungkin bisa bersatu.
Mereka
sudah tahu tidak boleh saling panggil, tidak boleh saling ketemu, tidak boleh
saling ngobrol, tidak boleh berteman, tidak boleh nikah, tidak ada sama sekali.
Orang beriman tidak akan mencari tahu jin
itu dimana, urusannya apa, makan apa, ngobrol, tidak ada.
Jin
yang kedua yaitu fasik artinya jin muslim tapi masih banyak dosanya, dan jin
yang ketiga kafir. Jin yang fasik dan kafir ini namanya setan, dipimpin oleh
iblis. Jadi semua setan pasti jin dan tidak semua jin itu setan. Karena
kalangan jin ada yang beriman. Dan di alam jin sekarang ini ada seperti
kita, ada dakwah, ada ulama-ulamanya,
ada jihad, ada alam itu pada mereka.
Penanya:
Apa bentuk hakiki mereka?
Allah
menjelaskan dalam surat jin, mereka dapat melihat manusia tapi manusia tidak
dapat melihat mereka. Tetapi kalau secara fisik, saya tidak pernah mendapatkan
dalil-dalil yang menyebutkan seperti apa kaki, seperti apa semua, tapi ada
hadits shahih riwayat Bukhari tentang sebab masuk islamnya jin Nusaibin.
Jin
dari wilayah Irak waktu itu datang mendengarkan ayat-ayat Al-Quran pada saat
orang-orang Quraisy membenci dakwah Islam dan ketika Nabi Muhammad ditimpa dua
masalah besar, meninggalnya Abu Thalib pamannya yang merupakan pembela dakwah
dan istrinya Khadijah maka beliau sangat sedih pada saat itu, dikenal dengan
tahun kesedihan.
Allah
pada saat itu menghibur Nabinya dengan dua kejadian besar. Masuk Islamnya jin
Nusaibin dan kejadian Isra’ dan Mi’raj. Jin-jin ini datang kemudian
mendengarkan ayat-ayat yang dibacakan oleh Nabi Muhammad. Kata Ibnu Masud, saya
satu hari pernah jalan bersama Nabi Muhammad kemudian menggaris tanah dengan
tongkatnya kemudian berkata kepadaku, jalan lewati garis ini.
Lalu
kemudian aku lihat Nabi Muhammad jalan terus sampai kejauhan, lalu kemudian aku
melihat Nabi membaca Al-Qur’an dengan suara keras. Lalu aku melihat Nabi
dikelilingi oleh laki-laki yang berpostur tubuh besar dan kepala mereka seperti
kendi-kendi. Begitulah kata Ibnu Mas’ud.
Menceritakan
tentang jin-jin yang datang yang mengerumuni Nabi. Saya pun segera ingin
membantunya tetapi Nabi memberikan isyarat dari jauh untuk tidak mendekat,
untuk tidak ikut campur. Maka saya melihat Nabi Muhammad mengatur mereka dengan
tongkatnya lalu memperdengarkan kepada mereka ayat-ayat Al-Quran, lalu mereka
pun bubar setelah itu. Tentu ini ada bahasan’nya sendiri, anda bisa kembali
kepada surat Jin yang membahas masalah itu.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Jin Dan Setan - Ustadz Khalid Basalamah"