Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun - Ustadz Khalid Basalamah
Terkait
dengan saling memberikan salam diantara sesama muslim, bagaimana hukum cara
mengucapkan selamat ulang tahun?
Jawaban
Ustadz Khalid Basalamah
Tidak
ada ulang tahun dalam Islam, yang ada ulang detik. Sekarang saya tanya masih
ulang tahun untuk apa? Alasan pertama didoakan karena panjang umur. Baiklah,
kenapa kita tidak minta didoakan setiap saat bukan setiap tahun karena kata
Nabi Muhammad, “Tidak ada seorang muslim
mendoakan saudaranya muslim kecuali diatas kepalanya ada malaikat mengatakan
kau akan mendapat sama.” Jadi tidak mengenal waktu, tidak tunggu setahun
sekali.
Baik
yang kedua apa, dikasih hadiah. Tiap hari kita disuruh kasih hadiah. Tidak usah
menunggu setahun sekali, syubhat apa lagi kira-kira? Kata Nabi, saling
memberikan hadiah maka kalian akan saling mencintai. Berarti setiap saat, mau
kasih kue, mau traktir teman, mau kasih kue atau baju, setiap saat kita
disuruh. Dan itu penyebab munculnya cinta karena Allah, bukan setahun sekali.
Yang
ketiga, agar kumpul dengan teman-teman. Silahkan kumpul karena tidak ada
larangan dalam Islam untuk kumpul dalam hal-hal yang bermanfaat. Yang paling
berbahaya adalah ulang tahun ini tasyabbuh (menyerupai orang-orang non muslim).
Ini tidak boleh, kata Nabi Muhammad, “siapa
yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum itu.”
Untuk
apa teman-teman sekalian, balik lagi saya bertanya. Kalau tidak buat acara
ulang tahun kenapa? Putus tanganya, rambutnya buta, matanya rontok? Tidak ada
apa-apa. Kita punya agama teman-teman, jangan dikatakan ini kolot atau keras.
Bukan, coba tangkap secara rasional.
Saya
punya metode dalam ceramah untuk menggunakan sesuatu yang rasional. Masuk akal
dan bisa orang tangkap, tinggal diamalkan kok. Agama sederhana sekali, ambil
ilmunya, amalkan, mati masuk surga. Makanya kata Nabi Muhamamad, seseorang dari
kalian lebih dekat dari surga daripada tali sandalnya sendiri.
Teman-teman
tinggal istiqomah disini, tutup aurat, adzan ke masjid, lakukan perintah Allah,
tinggalkan larangannya, mati demi Allah masuk surga. Sama juga kata Nabi
Muhamamd, seseorang dari kalian lebih dekat dari neraka daripada tali
sandalnya. Ada yang ke diskotik, ke bar, mabuk-mabukkan, keluar mati masuk
neraka.
Apa
kita mau tunggu malaikat maut datang baru sadar? Berapa banyak disini laki-laki
yang merasa dirinya gagah? Berapa banyak wanita yang merasa dirinya cantik?
Mati kok. Orang yang ahli bela diri, sehebat apapun dia, katanya tidak ada yang
bisa mengalahkan tapi mati. Bisa melawan malaikat maut? Pada saat mati, orang
lain hanya bisa kenang.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Allahu Akbar
BalasHapus