Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Mengucapkan Selamat Hari Ibu - Ustadz Khalid Basalamah

Setahu saya maulid Nabi saja tidak ada perintahnya, apalagi hari ibu. Lalu bagaimana hukumnya jika saya mengucapkan selamat hari ibu ke ibu saya? Sedangkan ibu saya ingin diberi kado dan spesial pada hari tersebut.
Ustadz Khalid Basalamah tentang hukum mengucapkan selamat hari ibu
Hari ibu setahun sekali ya. Saya tanya akhwat saya di belakang. Mana anda pilih, setiap detik dihormati oleh anak atau setahun sekali? Hari ibu itu ada kisahnya sendiri, itu hari Nasrani. Banyak referensinya kalau kita buka internet.

Itu terlalu banyak, apa sebabnya, apa kisahnya. Diantaranya sudah sering saya sampaikan. Jadi ada ibu-ibu juga yang sempat ribut di Amerika itu karena tidak pernah dikunjungi oleh anak-anaknya sehingga mereka minta minimal setahun sekali. Pada saat sudah masuk panti jompo, itu tidak ada lagi anaknya yang datangi.

Maka mereka sampaikan kepada pemerintah Amerika untuk diadakan khusus tanggal hari ibu biar mereka bisa datang melihat kami. Karena kalau sudah kerja, kalau sudah balik, sudah disuruh kerja keluar rumah lalu kemudian mereka mandiri. Orang tuanya tinggal dimasukkan ke panti jompo sampai ada yang meninggal pun orang tuanya sudah tidak diurus lagi.

Ditelepon oleh panti jompo ini orang tua kamu sudah meninggal. Dijawab urus saja jenazahnya, berapa biayanya saya transfer, selesai. Maka karena itu mereka harusnya merayakan itu, mengadakan hari itu. Salah seorang Syekh, ada kisahnya dia tulis sebuah buku. Kalau tidak salah pengalaman beliau pribadi.

Satu waktu beliau lagi ke Jerman kemudian jalan. Di pinggir jalan ada satu ibu, sudah sangat tua. Ibu ini mau menyebrang jalan tidak ada mobil yang berhenti kasih jalan. Sudah bungkuk pakai tongkat, mobil lalu lalang tidak ada yang kasih jalan. Sampai kalau tidak salah dia bantu jalan untuk menyebrangi jalan.

Lalu dia tulis pada bukunya itu, mungkin ibu-ibu ini atau nenek-nenek ini pada waktu dia masih muda, kalau dia jalan semua mata akan melihat ke arahnya. Tapi begitu dia sudah tua begini, kasih jalan saja tidak ada yang mau kasih. Dan ini sangat berbeda kalau dalam Islam.

Islam itu tidak mengenal setahun sekali. Setiap saat seseorang itu sebelum orang tuanya lemah, sebelum tua pun sudah harus bakti. Dari dia masih kecil, kemudian sampai orang tuanya tua, sampai orang tuanya sudah mati tetap disuruh berbakti. Disuruh berbuat baik, disuruh kunjungi teman-temannya, disuruh mendoakan, disuruh berhaji, disuruh bershodaqoh kalau sudah meninggal.

Jadi bakti pada orang tua itu tidak mengenal waktu. Kalau ibu anda minta kado jelaskan dulu. Bu saya akan kasih kado, tapi tidak ada hubungannya dengan tanggal ini ya bu karena ini adalah acaranya orang Nasrani. Ibu setiap saat minta apapun saya kasih.

Apapun yang ibu butuhkan selama saya mampu, saya kasih sebagai bentuk perintah kepada Allah untuk berbakti kepada ibu. Berikan penjelasan itu termasuk amar ma’ruf nahi mungkar.

Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.

Posting Komentar untuk "Hukum Mengucapkan Selamat Hari Ibu - Ustadz Khalid Basalamah"