Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Wahabi - Ustadz Firanda Andirja

Mohon dijelaskan apa itu Wahabi?
Jawaban Ustadz Firanda Andirja
Wahabi itu julukkan yang ditujukan kepada orang-orang yang belajar di Arab Saudi. Bahkan dikatakan negara Saudi adalah negara Wahabi. Dan benar kalau kita mau lihat, Arab Saudi mereka sangat menghormati Muhammad bin Abdul Wahab.Syekh Muhammad bin Abdul Wahab adalah seorang ulama yang sangat dihormati oleh ulama Saudi. Kenapa? Dia pahlawan.

Bagaimana bisa berdirinya negara Arab Saudi. Dulu Saudi itu kelompok-kelompok kecil, pemerintahan-pemerintahan kecil saling bertempur diantara mereka. Munculah Syekh Abdul Wahab yang bekerja sama dengan Al-Imam Muhammad bin Su’ud. Bekerja sama maka berdirilah negara Arab Saudi, kemudian disatukan seluruhnya.

Makanya Muhammad bin Wahab Abdul Wahab di mata orang Saudi seperti tuanku Imam Bonjol di mata orang Indonesia. Artinya wajar jika mereka hormat karena mereka pahlawan bukan cuma sekedar ulama tapi juga pahlawan yang dengan jasa dia berdirilah kerajaan Arab Saudi.

Namun orang-orang Saudi tidak ada yang fanatik sama Muhammad bin Abdul Wahab. Kalau salah tidak diikuti. Dia adalah ulama bermadzab Hambali sebagaimana ulama-ulama yang lain. Kita pun di Arab Saudi tidak fanatik. Saya belajar di Universitas Islam Madinah, saya tidak fanatik dengan Muhammad bin Abdul Wahab.

Oleh karenanya kita pun belajar disana fiqih empat madzab. Tidak hanya belajar fiqih Hambali padahal di Saudi bermadzab Hambali. Dan banyak guru-guru kita dari ulama Saudi yang mengatakan pendapat masalah ini lebih kuat pendapat Syafi’i, masalah ini lebih kuat madzab Maliki.

Tidak ada fanatik sama sekali, meskipun mereka bermadzab Hambali. Adapun orang-orang yang hasad kepada kerajaan Arab Saudi dan banyak yang hasad terutama orang-orang Syiah sangat hasad kepada kerajaan Arab Saudi. Kita bilang kerajaan Arab Saudi dengan kekurangannya namun dia adalah negara terbaik yang ada sekarang.

Syariat Islam ditegakkan meskipun tidak sempurna, pasti ada kekurangan. Alhamdulillah yang berzina dihukum, yang mencuri dipotong tangannya. Alhamdulillah orang-orang menutup aurat, tidak ada tempat pelacuran. Kalau ada di tangkap. Ada tempat pelacuran yang sembunyi-sembunyi di rumah-rumah memang.

Saya pernah punya teman kepala Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Dia mengatakan kepada saya, Firanda ini bulan Ramadhan saya berhasil tutup 30 rumah-rumah yang dijadikan tempat pelacuran, tidak resmi semuanya. Maksud saya tidak ada diperbolehkan, tidak ada.

Alhamdulillah sholat, masjid penuh dimana-mana. Negara yang sangat aman, taruh mobil dinyalakan masuk masjid tidak ada yang curi mobil tersebut. Di Saudi seperti itu. Saya pernah mau keluar dari rumah ada mobil di belakang saya, menghalangi mobil saya. Orang Saudi ngawur ini parkir sembarangan.

Maka saya datang ke mobil tersebut, saya buka, saya bel-bel, mobilnya menyala, ada blackberry di sampingnya. Tidak ada orangnya, akhirnya saya naik, saya mundurkan. Kemudian baru saya keluar, baru saya majukan lagi, baru saya pergi. Coba kalau di Indonesia, minimal blackberry’nya hilang, yang jelas mobilnya juga hilang.

Bayangkan, sambil menyala dibiarkan begitu saja, disana susah dicuri ya Alhamdulillah. Bukan berarti tidak ada pencurian mobil. Ada tapi kecil, minimal. Artinya kebaikannya sangat banyak. Belum lagi khidmah pelayanan terhadap jamaah haji, jamaah umrah, luar biasa pembagian sana gratisan sangat banyak.

Saya lihat sendiri pembagian gratisan sampai jamaah-jamaah umrah atau haji plus yang kaya raya, kalau ada pembagian gratis rebut-rebutan. Ini jamaah plus, saya bimbing mereka kaya raya, ada pembagian gratis mereka juga semangat padahal mereka kaya raya. Namun kalau gratis itu menyenangkan.

Jadi luar biasa, kalau kekurangannya jelas ada. Kemudian isu-isu bahwasanya orang-orang Wahabi suka menumpahkan darah sampai bikin buku sejarah berdarah sekte Wahabi. Ya akhi tuduhan macam-macam. Apa ada orang kita waktu berhaji atau berumrah takut dibunuh sama orang Wahabi.

Tidak ada justru aman kalau disana. Begitu sampai di Indonesia kita malah ketakutan, dicuri, diambil, dirampok, macam-macam. Pagar harus dikunci, mobil hilang. Disana tidak ada ketakutan sama sekali. Apa yang harus ditakuti? Mana haus darah. Apakah Arab Saudi tidak membantu negara-negara Islam yang lain, sangat membantu.

Tidak memandang itu madzabnya apa, dibantu semua. Indonesia dibantu berulang-ulang, Aceh dibantu berulang-ulang, Qur’an gratisan banyak dibagi meskipun dijual di tanah Abang. Qur’an wakaf tapi dijual di tanah Abang. Palestina dibantu luar biasa, Suriah dibantu habis-habisan.

Kalau punya kesalahan wajar. Mana dituduh mereka mengkafirkan umat Islam. Dari mana, itu omongan saja. Apakah pengajian kita suka mengkafir-kafirkan? Saya tanya sama antum. Kita tidak pernah mengkafi-kafirkan. Kita kalau mengatakan ini kekufuran, ini syirik, ini harus.

Saya harus menjelaskan ini syirik, tidak mau basa-basi. Ini syirik ya syirik, ini kufur ya kufur. Tapi bukan berarti pelakunya langsung otomatis musyirk, langsung otomatis kafir. Bisa jadi dia tidak mengerti, tapi menjelaskan  ini syirik harus dijelaskan, ini kekufuran harus dijelaskan.

Oleh karenanya tuduhan-tuduhan banyak, seperti tuduhan Wahabi melarang bersholawat. Bagaimana melarang bersholawat? Tiap hari kita bersholawat. Kalau sholat di Masjid Nabawi apakah khatibnya tidak pernah bersholawat? Sholawat teru-terusan. Setiap bilang Nabi, sholallahu alaihi wasallam. Itu bukan bersholawat?

Yang dilarang maksudnya sholawat macam-macam, sholawat yang aneh-aneh seperti sholawat fatih, barangsiapa yang baca seperti khatam Qur’an tujuh kali. Mana dalilnya seperti itu? Itu yang dilarang sholawat yang aneh-aneh. Kemudian Wahabi melarang ziarah kubur, itu dusta.

Hadits-hadits Nabi menyuruh ziarah kubur. Yang dilarang kalau anda pergi ziarah kubur, minta penghuni kubur, itu yang dilarang. Jangan ziarah kubur untuk minta-minta pada penghuni kubur. Itu yang dilarang oleh mereka, dan tuduhan macam-macam. Sampai berita-berita saya dengar sendiri.

Saya baca seperti isu yang tersebar bahwasanya ada orang Wahabi naik kubah hijau ingin menghancurkan kubah hijau. Tahu-tahu kena petir terbakar di atas sampai sekarang mayatnya masih ada. Subhanallah ini orang Madinah tidak ada yang tahu seperti ini, cuma Indonesia pada tahu. Dari mana ceritanya?

Saya heran dari mana. Ya akhi kalau ada orang terbakar di atas apakah Wahabi itu kafir? Abu Jahal saja mati dikubur oleh Nabi Muhammad. Ini orang hangus terbakar tidak dikubur, dibiarkan bertahun-tahun disitu. Dari mana seperti itu? Itu cerita paling ramai di Indonesia. Bikin isu lagi, orang-orang Wahabi pemerintah Saudi ingin memindahkan kuburan Nabi.

Isu dari mana seperti ini. Padahal pemerintah Saudi ingin memperluas masjid Nabawi, dibuat isu supaya mencela bukan memuji. Harusnya pemerintah Saudi ingin melebarkan masjid Nabawi, bayangkan berapa duit yang mereka keluarkan. Hotel-hotel besar mereka bayar, ganti. Berapa duit, berapa trilyun yang mereka keluarkan demi untuk melebarkan masjid Nabawi untuk khidmah kepada masyarakat.

Sebagian orang Syiah bikin isu bahwasanya mereka ingin memindahkan kuburan Nabi. Dari mana seperti ini. Akhirnya mencela, yang penting mencela dulu meskipun dikroscek tidak benar. Kita ini di Madinah tidak tahu. Dari mana isu seperti itu sampai Indonesia saja kita tidak tahu.

Tinggal di Madinah tiap hari sholat dekat kuburan Nabi, tahu-tahu tersebar sana-sini, ini dusta. Bahkan dua tahun lalu saya hajian. Saya baca di salah satu berita di internet. Orang-orang Wahabi Arab Saudi menyewa tentara Israel untuk menjaga keamanan di pelaksanaan jamaah haji, Subhanallah.

Mengapa menyewa tentara Israel, masih banyak tentara Indonesia yang miskin-miskin yang bisa disewa. Bayarnya lebih murah sekalian hajian. Mengapa harus sewa, memang jaga penjahat kemudian sewa tentara dari Israel. Dusta besar namun tersebar.

Artinya para hadirin, maksud saya sekali lagi Arab Saudi negara yang saya lihat sangat baik dengan segala kekurangannya. Tapi kita harus memandang dengan kaca mata yang adil, tidak boleh kita hanya melihat sisi buruknya sementara sisi baiknya begitu banyak.

Adapun fitnah-fitnah terhadap Wahabi, itu fitnah-fitnah banyak yang tidak benar. Saya katakan Syekh Muhammad bin Abdul Wahab seorang ulama yang dia bisa benar dan bisa salah. Dan kita tidak pernah fanatik dengan beliau.

Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Wahabi - Ustadz Firanda Andirja"