Hukum Membunuh Cicak Dan Tikus - Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz di rumah saya banyak cicak di
dinding merayap, apa harus saya bunuh?
Ustadz
Khalid Basalamah tentang hukum memmbunuh cicak dan tikus
Jawabannya
iya, Ibunda Aisyah punya cambuk khusus bunuh cicak. Ada cambuknya khusus. Kalau
bisa, kalau tidak bisa ya sudah tidak apa-apa. Yang jelas haditsnya tidak bisa
kita bantah, membunuh cicak dapat seratus pahala. Lalu kenapa tidak dibunuh?
Tidak ada masalah.
Yang
jelas seperti ini. Dalam membunuh pun ada kaidahnya. Kata Nabi, kalau kalian
membunuh, membunuhlah dengan cara yang baik. Tidak boleh dibakar, tidak boleh
sengaja dicincang-cincang. Seperti orang tangkap tikus,diperangkap lalu disiram
air panas, tidak boleh itu.
Tidak
boleh membakar, kalau seperti racun, semprotan hama, itu tidak ada masalah.
Pokoknya semakin cepat dia mati, semakin bagus. Sampai ulama mengatakan orang
yang mendapat seratus pahala membunuh cicak kalau dia sekali pukul mati. Kalau
dia pukul beberapa kali berarti pahalanya sudah berkurang.
Penanya: tikus dia bolongin atap rumah,
suka masuk juga dari tempat buang air dan seterusnya, merayap, berjalan di atas
pipa. Apa setiap masuk rumah harus saya bunuh?
Jawabannya
iya, pokoknya tikus itu merusak atau tidak merusak disuruh membunuh. Begitu
kata Nabi Muhammad, memang dinamakan fuwaisiqa. Pernah ada sahabat tangkap
tikus, terus dia tidak tahu mau diapakan tikus itu. Lalu dipegang tikus itu dan
dibawa ke masjid.
Jadi
saat dipegang dia ingin tanya, Ya Rasulullah saya apakan hewan ini? Nabi
kebetulan duduk di atas tikar sholat beliau. Zaman dulu orang kan pakai sumbu,
kemudian nanti pakai minyak kemudian dibakar api. Kalau sekarang seperti lampu
atau lilin. Itu ditaruh di atas tikar Nabi.
Waktu
sahabat ini lagi bertanya, tikus itu ditaruh kemudian lepas. Lalu dia menyentuh
minyaknya Nabi, tumpah di sajadah Nabi, dan terbakar. Apa kata Nabi? Beginilah
cara syaiton menunggangi hewan ini untuk membakar rumah kalian. Memang ada
hubungannya semua, hikmah syari’i.
Dan
tidak perlu terlalu jauh, kenapa Allah ciptakan? Jadilah orang beriman, haram
ya haram, halal ya halal. Perintah dikerjakan, larangan ditinggalkan. Tidak
perlu rewel Allah sudah tahu.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.
Posting Komentar untuk "Hukum Membunuh Cicak Dan Tikus - Ustadz Khalid Basalamah"