Hukum Sikat Gigi Saat Puasa - Dr. Zakir Naik

Apakah dibolehkan menggunakan pasta gigi ketika puasa?

Dr. Zakir Naik tentang hukum sikat gigi saat puasa

Berkenaan dengan penggunaan pasta gigi, hampir semua ulama berkata menggunakan pasta gigi dibolehkan, termasuk Syekh bin Baaz. Dia berkata bahwa menggunakan pasta gigi dan sikat gigi sebagaimana menggunakan siwak. Ada banyak orang yang berpikir bahwa menggunakan siwak ketika puasa tidak dibolehkan.

Ini berdasarkan hadits sama seperti yang kubahas sebelumnya di Shahih Bukhari volume tiga di kitab puasa, hadits nomor 1904 dan 1894, Nabi Muhammad bersabda bahwa “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, nafas orang yang berpuasa jauh lebih harum di sisi Allah daripada harumnya misik.”

Berdasarkan ini orang-orang berpikir ketika menggunakan siwak, bau nafas yang biasanya datang dari orang yang puasa akan hilang, sehingga mereka pikir ini tidak dianjurkan. Faktanya kita harus menyadari ketika seseorang menggunakan kayu siwak, ini tidak menghilangkan bau nafas yang biasanya muncul ketika orang berpuasa.

Jadi ketika kau menggunakan kayu siwak, ini biasanya memijat gusi. Jika ada sisa makanan di antara sela gigi, sebagaimana ketika kau pakai sikat gigi, ini mirip dengan itu. Bau nafas ketika puasa datang dari perut, dan dari sanalah asalnya. Jadi ini tidak bertentangan dengan itu.

Lebih jauh Nabi Muhammad bersabda, ini disebutkan dalam sahih Bukhari volume nomor dua, hadits nomor 887, bahwa Rasulullah bersabda, jika tidak menyulitkan umatku, aku akan mewajibkan penggunaan siwak sebelum shalat. Sebagaimana wudhu juga wajib. Itu artinya ini direkomendasikan (sunnah).

Rasulullah tidak pernah melarang siwak, ini tidak mengapa, tidak membatalkan puasa. Tapi ketika menggunakan pasta gigi kau harus hati-hati agar tidak tertelan. Menelan bagian dari pasta gigi itu dilarang. Itulah kenapa sebagian ulama mengatakan ini makruh.

Kau tahu ketika seseorang memakai pasta gigi dengan rasa yang kuat. Itulah kenapa sebagian tidak menganjurkannya, tapi aturan yang benar adalah selama kau berhati-hati yaitu kau tidak menelan bagiannya sama sekali, kau bisa gunakan pasta gigi dan sikat gigi, ini tidak membatalkan puasa.

Tulisan mungkin mengalami sedikit pengeditan.

Location:

Berbagi :